Mount & Umunt Partisi Windows

Me-mount & unmount partisi Windows (NTFS)

Terkadang setelah kita install Linux maka secara default hanya partisi linux saja yang terbaca sedangkan partisi Windows tidak. Tapi tenang aja kamu tetap bisa baca partisi windows tsb koq.

Yang harus kamu lakukan:
Masuk ke konsole/terminal lalu masuklah sebagai root. Pertama cek dimana letak partisi windows berada dengan mengetikkan

fdisk -l
maka akan tampil partisi-partisi yang berada di harddisk beserta keterangan lainnya seperti file system yang digunakan, ruang yang terpakai, dan ruang yang bebas. Lalu buatlah directory di /media/windows tempat dimana partisi windows akan di mount.

mkdir /media/windows

Diasumsikan bahwa /dev/hda1 adalah lokasi partisi windows(ntfs). Maka untuk me-mount partisi windows:

mount /dev/hda1 /media/windows/ -t ntfs -o nls=utf8,umask=0222

Sekarang partisi windows mu sudah dapat di akses dan di baca oleh linux. Untuk meng-unmount partisi windows:

umount /media/windows

Mudah kan!!

Tips Install Linux

Tips Meng-install Linux

Meng-install Linux pada dasarnya mudah dan menyenangkan walau kadang terlihat sulit. Tapi bagi yang belum pernah menginstall mungkin akan mengatakan rumit, bingung, repot, dan susah. Tapi gak selamanya seperti itu.

Saya akan memberikan beberapa tips yang harus di perhatikan dalam menginstall Linux di PC Anda.

1. Pilih distro Linux apa yang akan Anda install, serta cek apakah sesuai dengan hardware PC Anda. Karena jika tidak sesuai Linux yang Anda install-kan tidak akan jalan seperti semestinya.

2. Sediakan ruang harddisk kosong yang belum dipartisi apapun.

3. Untuk kebutuhan desktop minimal harus memiliki dua partisi yaitu " / " dan " swap ".

4. Partisi swap harus memiliki besar dua kali dari memori/RAM. Contoh: RAM Anda 256MB maka partisi swap harus 512MB.

5. Partisi / dapat di buat sesuai kebutuhan Anda. Tapi di sarankan minimal 5GB.

6. Ada berbagai macam file system di Linux seperti reiserfs, ext2, ext3 dll. Tapi saya sarankan gunakanlah ext3, karena memilki banyak keunggulan di bandingkan file system lainnya.

7. Untuk bootloader dapat Anda pilih LILO atau GRUB. Dan install bootloader di MBR (Master Boot Record) pada harddisk. Saya sendiri menggunakan GRUB karena kostumisasi yang mudah.

8. Proses instalasi akan memakan waktu paling lama 1 jam dan paling cepat 30 menit. Pastikan bahwa Linux yang Anda install cocok dengan hardware Anda dan jangan menekan atau mematikan PC pada saat proses instalasi.

Nah.. sedikit tips di atas mudah-mudahan dapat membantu teman-teman dalam melakukan instalasi Linux. Good Luck

POF Worm Macro di Dokument Open Office.org

Perusahaan anti virus terkemuka Sophon mengklaim telah menemukan virus pertama yang menular melalui dokumen OpenOffice.org. Virus tersebut disebut mampu beraksi di platform Windows, Mac, dan Linux sekaligus. Meski demikian Sophos menyatakan bahwa sampai saat ini virus tersebut bukanlah ancaman karena belum menyebar dan mengganas di luar sana. Disebutkan kalau virus ini hanyalah proof-of-concept (pembuktian).

Worm yang diberi nama SB/Badbunny-A tersebut, memanfaatkan script macro StarBasic -yang terintegrasi dalam OpenOffice- untuk menjalankan aksinya dengan membuat script lain di komputer korban.

“Worm tersebut akan mencoba untuk mendownload dan menampilkan gambar JPEG tidak senonoh dari seorang pria yang mengenakan pakaian bunny sambil bergaya sedang melakukan kegiatan hubungan seksual”, menurut APC.

Worm SB/Badbunny-A akan menginfeksi korban saat mereka membuka file OpenOffice Draw dengan nama badbunny.odg. Macro yang bersembunyi didalam file tersebut akan menjalankan aksi berbeda tergantung platform mana yang digunakan saat itu (Windows, MacOS atau Linux):
Windows: Worm akan membuat file dengan nama drop.bad yang kemudian akan disalinkan ke file system.ini pada folder mIRC (bila ditemukan pada komputer korban) dan membuat serta menjalankan file badbunny.js yang merupakan sebuah virus JavaScript yang akan bertugas sebagai duplikator file worm.
MacOS: Worm akan membuat dua buah file script virus menggunakan bahasa Ruby (filenya diberi nama badbunny.rb atau badbunnya.rb)
Linux: Worm akan membuat file badbunny.py sebagai script XChat dan juga membuat file badbunny.pl yang merupakan virus kecil berbasis bahasa Perl yang bertugas menularkan pada file Perl lainnya.

File script XChat dan mIRC bertugas sebagai virus yang menduplikasi dan mendistribusikan file OpenOffice yang telah terjangkit worm: badbunny.odg melalui protokol DCC lewat jalur internet / chatting irc.

Meski demikian tampaknya virus ini akan sulit untuk berkembang karena masih diperlukan terlalu banyak interaksi user dan masih tergantung pada beberapa kondisi tertentu. Contoh: di MacOS X dan Linux virus masih mengandalkan interaksi user untuk memutuskan akan mengeksekusi script Ruby/script Xchat atau tidak, yang tentu akan dibatalkan bagi kebanyakan pengguna yang sadar tentang masalah keamanan. Namun di Windows eksekusi Javascript dapat dilakukan oleh worm secara otomatis tanpa interaksi dengan user yang tentu akan menjadi ancaman yang berbahaya.

SB/Badbunny-A adalah worm proof-of-concept yang tampaknya di kirimkan melalui email langsung ke tim Sophos dengan tujuan hanya untuk menunjukkan pembuktian ketimbang niatan untuk menyebarluaskan dan melakukan aksi merusak.

Untuk amannya, sebaiknya Anda tidak menjalankan makro yang ada dalam sebuah file OpenOffice.org sampai benar - benar yakin kalau file tersebut bersih dan berasal dari sumber yang terpercaya.

sumber: majalah Linux Online